Skip to main content

Posts

Showing posts from 2020

Pengertian dan Contoh Soal Energi Potensial || Fisika Umum

    A.        Energi Potensial Energi potensial merupakan energi yang dihubungkan dengan gaya-gaya yang bergantung pada posisi atau wujud benda dan lingkungannya. Banyak sekali contoh energi potensial dalam kehidupan kita. Karet ketapel yang kita regangkan memiliki energi potensial. Karet ketapel dapat melontarkan batu karena adanya energi potensial pada karet yang diregangkan. Demikian juga busur yang ditarik oleh pemanah dapat menggerakan anak panah, karena terdapat energi potensial pada busur yang diregangkan. Contoh lain adaah pegas yang ditekan atau diregangkan. Energi potensial pada tiga contoh ini disebut energi potensial elastik. Energi kimia pada makanan yang kita makan atau energi kimia pada bahan bakar juga termasuk energi potensial. Ketika makanan di makan atau bahan bakar mengalami pembakaran, baru energi kimia yang terdapat pada makanan atau bahan bakar tersebut dapat dimanfaatkan. Energi magnet juga termasuk energi potensial. Ketika kita memegang sesuatu yang terbu

Latihan Soal Qur'an Hadist kelas 4 SD Semester 1

  Latihan Soal Qur’an Hadits Kelas 4 SD Semeter 1 Dan Jawaban Surah Al-Adiyat adalah surat yang ke .  .  .   Nama Al-Adiyat di ambil dari ayat .  .  .  . Al-Adiyat artinya kuda perang yang .  .  .  . Surat Al-Adiyat ayat ke lima di awali dengan kata .  .  .  .     فَاَ ثَرْ نَ بِهِ   .   .   .   .Kelanjutan ayat di atas adalah .  .  .  . Lafal صُبْحًا terdapat dalam surah Al-Adiyat ayat .  .  .  .  وَ اِنَّه عَلٰى ذٰ لِكَ لَشَهِيْدٌLafal di samping adalah surah Al-Adiyat ayat ke .  .  .  . Surah Al-Adiyat turun setelah surah .  .  .  . Surah Al-Adiyat terdiri dari   .   .   .   ayat. اَلٌَذِ يْ اَنْقَضَ    .   .   .Lanjutkan ayat diatas adalah .  .  .  . Surah Al-Insyirah ayat 5 di akhiri kata .  .  .  . Alloh SWT menjanjikan bahwa setiap kesulitan akan selalu di ikuti .  .  .  . Surah An-Nasr termasuk surah .  .  .  . Lafal جَا ﺀَ 0   mempunyai arti .  .  .  . Kata   الْفَتْحُ    artinya .  .  .  . اِذَاجَآﺀَنَصْرُاﷲِوَالْفَتْح  ,  kata yang bergaris bawah artinya .  .  .  . Pada kata

Rangkuman IPA TEMA 9 Kelas 4

Tema 9 IPA Air dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik tenaga air (PLTA) untuk mendapatkan sumber listrik.  Berdasarkan sumbernya energi dikelompokkan menjadi 2 macam yaitu energi terbarukan dan energi tak terbarukan Energi terbarukan adalah energi yang jika digunakan terus menerus tidak akan habis  Contoh energi terbarukan : matahari, panas bumi, angin, air  Energi tak terbarukan adalah energi yang jumlahnya terbatas, jika digunakan terus menerus akan habis  Contoh tak terbarukan : minyak bumi, batu bara Sumber energi yang berasal dari fosil makhluk hidup yang mati jutaan tahun, yaitu minyak bumi dan batu bara  Sumber energi yang berasal dari mineral alam, contoh uranium yang menghasilkan energi nuklir  Energi adalah kemampuan suatu benda untuk melakukan usaha atau kerja.  Macam-macam bentuk energi yaitu a. Energi bunyi : bunyi halilintar, bunyi gitar, bunyi petasan b. Energi kimia : batu beterai, aki c. Energi panas : panas matahari d. Energi listrik e. Energi potensial,

70 Soal UAS/PAS SKI Kelas 4 semester 1

PILIHAN GANDA Nabi Muhammad saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi setelah menerima wahyu. Terdapat dalam surat … a.        Al-Alaq 1-5         b. Al-Qalam 1-3             c. Al-Mudatsir 1-7                     d. Al-Fatihah 1-7 Sasaran Nabi Muhammad pertama kali pada keluarga, orang-orang terdekat dengan beliau atau … a. Orang-orang kota              d . Karib kerabat             c . Orang desa                      d. Murid-murid Nabi tidak akan berhenti berdakwah walaupun … diletakan ditangan. a. Matahari                   b. Bulan                        c. Bintang                     d. Bara api   Dari pihak sahabat yang pertama masuk islam ialah … a. Ali                            b. Abu jahal                  c. Abu bakar                d. Utsman         Yang membebaskan Bilal dari perbudakan, yaitu yang bernama a. Abu lahab                 b. Abu Jahal                 c. Abu baker                d. Abu Sofyan   Abu Thalib seorang paman nabi yang selalu … nabi disaat menja

Cara Mengetahui Hadist Dha'if

Ada beberapa cara yang dianggap penting untuk digunakan dalam digunakan dalam mengetahui dhaif atau tidaknya suatu hadits. Cara yang dimaksud adalah : 1.       Melalui kitab-kitab yang disusun mengenai perawi yang dikategorikan dhaif, lalu dijelaskan tentang kelemahannya. 2.       Melalui kitab-kitab yang secara khusus memuat hadits dhaif. 3.       Kitab-kitab yang berisi hadits yang bukan disebabkan jarh terdapat perawi. Menurut Al-Khatib dalam Ismail (1987:187) menyatakan bahwa golongan yang menolak hadits dhaif sebagai hujjah, adalah golongan yang lebih selamat. Diantara alasannya , bahwa baik soal Fadhail Amal maupun soal Makarimul Akhlaq adalah merupakan bagian dari tiang agama, sebagai mana halnya masalah hukum. Karena itu hadits yang dapat dijadikan hujjah untuk menetapkannya , haruslah hadits yang berkualitas Shahih atau hasan dan tidak berkualitas dhaif. Dapat disimpulkan, bahwa mengetahui bahwa Hadis dhaif sangat diperlukan. Agar kita sebagai orang muslim bisa

Klasifikasi Hadist Dha'if

Para ulama menemukan kedhaifan hadits itu pada tiga bagian, yaitu sanad, matan dan    perawi-nya. Dari ketiga bagian ini, mereka membagi dan menguraikan dalam beberapa macam hadits dhaif yang jumlahnya banyak sekali. 1.       Klasifikasi hadis dhaif dari segi Sanad-nya Para ulama ahli hadist memasukan semua hadist yang mauquf dan yang maqtu’ kedalam hadist dhaif a.        Hadist Mauquf “Hadist yang diriwayatkan dari para sahabat, itu berupa perkataan, perbuatan atau takrirnya, baik periwayatnya itu bersambung ataupun tidak” Pengertian lain menyebutkan: “Hadist yang disandarkan pada sahabat” Dengan kata lain, hadist mauquf adalah perkataan sahabat, perbuatan, atau takrirnya. Dikatakan mauquf karena sandarannya terhenti pada thabaqah sahabat. Kemudian, tidak dikatakan marfu’ karena hadist ini tidak di-rafa-kan atau disandarkan pada rasulallah.       Ibnu shalah membagi hadist mauquf kapada 2 bagian, yaitu mauquf al-mausul dan mauquf ghair al-mausul. Mauquf al-mausul,